Sudah
menjadi rahasia umum bahwa Bandung dipenuhi segudang kreatifitas didalamnya.
Anak-anak yang kreatif dan inovatif banyak terlahir di kota kembang ini.
Bandung dikenal sebagai kota dengan
segudang kreatifitas. Banyak komunitas-komunitas kreatif yang lahir dari kota
ini. Dari mulai komunitas belajar, komunitas nongkrong bareng, komunitas musik,
komunitas olahraga, dan masih banyak lagi. Komunitas itu dibentuk atas dasar hoby
yang sama yang disatu padukan dalam suatu wadah untuk menampung minat dan bakat
yang sama.
Hobby
serupa dapat menyatukan berbagai orang yang mempunyai minat sama terhadap hobby
tersebut. Seperti hobby bersepeda, bersepeda bisa dikatakan sebagai olahraga
asik sekaligus bermanfaat bagi ksehatan. Selain manfaat bagi kesehatan.
Bersepeda juga bisa di jadikan sebagai jalan alternatif untuk refreshing dari
segala rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Karna dengan bersepeda kita juga
disuguhkan dengan berbagai pemandangan alam yang kita lewati ketika bersepeda
melalui jalur-jalur pegunungan.
Mengapa
orang Bandung begitu antusias jika bersepeda, karena dilihat dari segi alamnya,
Bandung sangat beruntung, letaknya dikelilingi oleh gunung-gunung, dan alamnya
pun masih terjaga. Apalagi jika kita berkunjung ke daerah Dago suasana sejuk
pegunungan masih terasa disana. Pepohonan masih banyak tumbuh besar. Keadaan
ini yang mendorong banyaknya komunitas-komunitas Sepeda yang lahir di Kota
Priangan ini.
Berdasarkan
atas hobby yang sama dan minat yang sama terhadap bersepeda, di bandung banyak
menyediakan tempat bernaungnya atau berkumpulnya orang-orang yang gemar
bersepeda, dan salah satu diantaranya Komunitas KOSKAS Bandung.
Komunitas
Sepeda KASKUS Bandung atau singkatnya KOSKAS Bandung adalah sebuah komunitas
sepeda yang terbentuk dari orang-orang Bandung yang
gemar bersepeda gunung dan aktif di forum KASKUS. Terbentuknya komunitas ini
berawal pada saat berbincang-bincang secara online di forum KASKUS maka para
KASKUSer (sebutan bagi orang yang aktif di forum KASKUS) berinisiatif utuk
melakukan gathering sekaligus silaturahmi dan acara gathering pertama sukses
diadakan di Tenda Biru, Bojong Soang, Bandung pada tanggal 10 Juli 2010 yang
kemudian dianggap sebagai hari jadi KOSKAS Bandung. Anggota KOSKAS Bandung dari
hari ke hari semakin bertambah dan masih aktif hingga sekarang.
“karna
kita itu Komunitas kita ingin berbeda, ya tujuannya sesepedahan bareng lah,
terus menarik masyarakat juga, bahwa sesepedahan itu olahraga yang
menyenangkanlah, dan juga bisa jadi hobby yang bisa bikin ketagihan” Ujar Azhar
Pratama selaku Divisi Acara KOSKAS Bandung.
Komunitas ini juga mempunyai Visi dan
Misi,Visinya yakni Terciptanya kualitas hidup yang lebih baik dengan bersepeda.
Dan Misinya,Sosialisasi sepeda sebagai sarana transportasi, olah raga ataupun
lifestyle.
Sesuai dengan misi dari KOSKAS Bandung
maka, setiap minggu pertama dari tiap bulannya selalu diadakan Gowes Wajib atau
biasa disebut GoJib, dimana seluruh anggota KOSKAS Bandung yang tidak
berhalangan wajib hadir dalam acara ini. Rute yang digunakan untuk GoJib selalu
bervariasi baik rute jalan raya (onroad) ataupun rute offroad yang biasanya
dimulai dengan berkumpul di titik kumpul (TiKum) dan diakhiri dengan kuliner
serta ngobrol bareng.
Sebagian besar anggota Koskas Bandung
adalah pengguna sepeda gunung / mountain bike, hal ini dapat dimaklumi karena
jalur bersepeda di Bandung banyak didominasi oleh jalur-jalur offroad, dan
anggota-anggota awalnya juga merupakan penggemar sepeda gunung. Saat ini Koskas
Bandung akan memasuki usianya yang ke-3 dan masih terus berusaha memfasilitasi
seluruh anggotanya untuk menjelajahi jalur-jalur bersepeda yang ada di kota
Bandung, baik itu offroad maupun onroad.
Kegiatan-Kegiatan
Kegiatan
yang paling sering dilakukan pastinya gowes bareng. Yang rutin dilakukan setiap
weekend Sabtu/Minggu. Setelah sampai di
tempat tujuan dilanjut dengan acara makan-makan, nongkrong bareng. Tempat yang
sering mereka tongkrongi atau tempat yang paling sering mereka kunjungi di
Warung Bandrek daerah Dago Pakar. Terkadang para anggota juga membawa laptop
atau hardisk masing-masing hanya untuk sekedar barter film.
Selain bersepeda, Komunitas KOSKAS
juga pernah melakukan kegiatan sosial. Salah satunya sekitar Juli 2 tahun lalu,
tepatnya pada bulan Ramadhan. Anggota KOSKAS membagi-bagikan tajil untuk
masyarakat ke daerah trek-trek yang sering mereka lewati. Seperti daerah
Padasuka dari Warung Daweung terus dilanjut ke daerah Cimenyan.
“kebetulan pada Juli tanggal 10
tahun ini juga jatuhnya pas di bulan Ramadhan juga. Saya juga ada rencana
sambil merayakan hari jadi KOSKAS, kita sekalian mungkin mengulang kembali
kegiatan yang 2 tahun lalu itu, mungkin sama yah, bagi-bagi tajil lagi ke
masyarakat sekitar”Ujar Aryo Bangun Ditya selaku Ketua KOSKAS Bandung saat ini.
Anggota KOSKAS Bandung diisi oleh
berbagai kalangan. Dari mulai SMP,SMA,Mahasiswa,Karyawan, maupun Manula. Koskas
tidak mematok umur untuk menjadi anggotanya, bagi komunitas ini siapa saja
boleh dan bisa jadi anggota asalkan memiliki hobby bersepeda. Tetapi jika
dilihat partisipasi peserta yang sering ikut gowes bareng, rata-rata didominasi
oleh kalangan pelajar, anak sma, mahasiswa, karyawan pekerja yang umurnya 16-35
tahun.
“pengalaman saya masih sedikit, saya
pernah sekali ikut pas gojib ke kiara payung, keren menyenangkan. Saya juga
berharap makin sering ngadain event gowes, dan pengennya semakin dikenal oleh
warga bandung, dan semoga menjadi komunitas yang menjadikan Bandung kota
bersepeda, kota ramah pesepeda”Ujar M.Ariff Apriyandi salah satu Anggota KOSKAS
Bandung.
Rute-rute bersepeda yang sering
dilakukan yakni mulai dari Dago, Dago Pakar, dilanjut ke daerah Cartil
Padasuka, daerah Palintang Ujung Berung. Gunung Manglayang, Lembang. Dan pernah
ke daerah yang paling jauh yakni Gunung Puntang daerah Bandung Barat. Kebetulan
rute KOSKAS Bandung yang lebih banyak dilewati yaitu sekitar Bandung Barat,
Utara, dan Timur. Antara Lembang, Warung Bandrek, Palintang.
Memang seakan-akan menganak tirikan
daerah Bandung Selatan. Pemikirannya adalah dilihat dari rute dan waktu nya
juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Perjalanannya jauh dan diharuskan melakukan
penginapan. Dan tidak semua anggota bisa ikut menginap. Namun KOSKAS berniat
sekitar sesudah lebaran nanti, ingin mencoba menjamah Bandung Selatan, karna
sebenarnya jalur Selatan itu masih banyak yang bagus dan dan istilahnya
jalurnya masih kurang dilewati kendaraan bermotor.
Jika keluar daerah Bandung, Anggota
KOSKAS bandung juga pernah ada yang gowes ke Jogja. Pada waktu itu KOSKAS Jogja
pernah mengadakan Jambore seperti gathering. Itu sekitar Januari 2012 tahun
lalu. Dari bandung hanya ada sekitar 5 orang yang ikut berpartisipasi, karna
tidak semua anggota bisa dikarenakan berbagai kepentingan mereka masing-masing.
Jadi diwakilkan oleh beberapa anggota saja.
Tetapi jika Gowes keluar bandung KOSKAS
sendiri belum pernah mengadakan kegiatan resminya. Hanya saja ada oknum-oknum
yang juga sebagai anggota KOSKAS pernah ada yang ke Jogja hingga pernah pula
sampai Lombok.
Itulah sekilas informasi seputar
Komunitas KOSKAS Bandung. Untuk kalian, anak-anak
muda yang ingin gabung ke komunitas ini, atau hanya ingin sekedar
bersilaturahmi tinggal Follow Twitter @koskasbdg atau @aryobangun.
Dari
pada waktu senggang kalian diisi dengan hal-hal yang tidak berguna, yuk gabung
di komunitas ini dan temukan pengalaman baru. Mari memulai hidup sehat dengan
berolahraga sepeda, hobby yang bikin ketagihan. (LG)
Oleh
:
Lusi
Gasela (1211405080)
Ilmu
Komunikasi Jurnalistik
Fakultas
Dakwah dan Komunikasi
Universitas
Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung
0 komentar:
Posting Komentar