1. Komputer
a. Sejarah Perkembangan Komputer
Sejarah Komputer Generasi Pertama
Pada waktu Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang tersebut terus berusaha untuk
mengembangkan komputer yang akan digunakan untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Karena hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari
negara untuk mempercepat pengembangan
komputer serta kemajuan teknik
komputer.Dan pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil membangun sebuah
komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru
kendali.
Dilain pihak, pihal
sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer.
Dan pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang
digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode
rahasia yang digunakan militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini
tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri
komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
Colossus bukan
merupakan komputer general (serba guna), hanya digunakan untuk memecahkan kode
rahasia saja. Dan keberadaan komputer
ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir. Disamping itu, ada
usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil
mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang
bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Lalu perkembangan
komputer lain pada masa itu adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama
antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari
18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar
160kW. Komputer tersebut
dirancang oleh John Presper Eckert
(1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha
membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada
tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan
komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya
kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral
(CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus
Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya. Ciri lain
komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
Dimulai pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di
dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih
kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya.Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch,
dan Sprery-Rand membuat komputer
bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang
pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah
bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses
di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh
penting komputer pada masa ini adalah IBM
1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan
di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem
komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada
masa komputer generasi kedua ini.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Para ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Sejarah Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja,
efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang
demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang
paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen
pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di
tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan
pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang
berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk
dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar. Demikian sejarah singkat komputer generasi keempat.
Berikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima.
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space
Odyssey.
HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh
dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa
komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini
tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang
diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung
pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara
yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.
Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,
namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi
kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Struktur
komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait.
Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai
bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur
di atas adalah sebagai berikut:
1. Input
Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
2.
Satelit
Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit
peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara
bersama-sama mengelilingi bintang. Bulan adalah satelit alami yang
dimiliki oleh bumi yang bersama bumi mengelilingi matahari, sedangkan
satelit palapa, satelit b1, dan sebagainya adalah satelit buatan manusia
yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti untuk komunikasi,
mata-mata, riset, dan lain sebagainya.
b. Jenis Satelit
1. Satelit Astronomi
adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek
angkasa lainnya yang jauh.
2. Satelite Komunikasi
adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi
menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi
menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe
terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
3. Satelit Pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi
dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan
non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
4. Satelit Navigasi
adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di
permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah
satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat
selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan
penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal
satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan
ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
5. Satelit Mata-mata
adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk
tujuan militer atau mata-mata.
6. Satelit Tenaga Surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya
kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan
sumber tenaga konvensional.
7. Stasiun Angkasa
adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di
luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya
oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan
kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun
angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan,
bulanan, atau bahkan tahunan.
8. Satelit Cuaca
adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
9. Satelit Miniatur
adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk
mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit
mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
c. Penggunaan
Satelit
a. Satelit Komunikasi sebagai Teknologi Baru
Hubungan jarak jauh pada mulanya memang bukan hal
yang mudah apalagi jika kondisi alamnya memang sangat berat, tentu akan
menambah lagi kesulitan. Secara normal saja, dari suatu tempat ke tempat yang
lain, baru dapat berhubungan bila diantara tempat tersebut terdapat jalan. Dalam hal hubungan antara suatu tempat dengan
tempat yang lain, maka telekomunikasi juga mirip dengan manusia. Artinya
keterhubungan tersebut harus ditempuh secara fisik dalam bentuk kabel di
hamparan bumi. Ini yang disebut sistem terrestrial. Meski dengan cara ini pada
akhirnya semua tempat dapat dihubungkan, namun dapat dibayangkan betapa
beratnya hal itu dapat ditinjau dari sudut waktu, biaya, dan tenaga.
Berkembangnya satelit komunikasi sebagai suatu
produk kemajuan teknologi pada hakikatnya telah menandai bermulanya suatu era
yang benar-benar baru dalam bidang komunikasi. Mengapa disebut demikian? Oleh
karena sebelum itu kemampuan satelit merupakan hal yang tidak terbayangkan sama
sekali. Paling tidak kemungkinan itu belum tergambar hingga tahun 1945,
manakala seorang insinyur yang juga penulis fiksi sains tersohor, Athur C.
Clarke, memaparkan gagasannya.
Pada tahun 50-an John R. Pierce dari Bell
Laboratories mendemonstrasikan kekayaan komunikasi ruang angkasa dengan
menggunakan satelit awal ECHO dan TELSTAR. Kemudian pada tahun 1957 Uni Soviet
meluncurkan satelit SPUTNIK yang cukup menggemparkan dunia saat itu. Pada tahun
1963 Amerika Serikat yang mengorbitkan satelit komunikasi geosynchornous
pertama, yaitu SYNCOM2. Secara umum satelit dapat dibedakan atas 2 jenis,
yang pertama adalah satelit alam, yang kedua satelit buatan(polcyn, 1973).
Satelit alam mempunyai ukuran yang beragam mengitari primary celestial
bodies. Contohnya, bulan merupakan satelit dari bumi. Satelit buatan
manusia diluncurkan ke orbit sekeliling suatu celestial body seperti
bulan.
Kegunaan satelit buatan adalah untuk:
- Komunikasi antar tempat di pemukaan bumi, seperti untuk media komunikasi radio dan TV,
- Menjadi suatu titik acuanuntuk menetapkan suatu titik di angkasa,
- Mengamati bumi dan lingkungannya,
- Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah.
b. Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi dapat menerima, memperkuat dan
memancarkan sinyal suara, musik, TV, telepon, telegraf dari suatu titik ke
titik yang lain di bumi. Dengan kata lain satelit adalah repeater atau
pengulangan sinyal-sinyal tadi dan memperkuatnya agar tetap dapat ditangkap. Kelebihan satelit komunikasi dalam memenuhi
kebutuhan manusia berinteraksi terutama dikarenakan beberapa keunggulannya
dalam mengatasi masalah jarak, waktu, keluwesannyauntuk keperkuan tertentu yang
spesifik. Secara teknis satelit komunikais memiliki dua karakteristik
fundamental yang membuatnya menarik perhatian, yaitu membuat lebar
gelombang band-width yang luas, dan
sebagai konsekuensinya mempunyai kapasitas komunikasi yang luas biasa, dan berkemampuan
untuk melayani titik-titik tujuan yang tidak ditentukan lebih dahulu.
Dewasa ini teknologi telekomunikasi di Indonesia
berkembang ke arah broadband internet. Sistem komunikasi satelit ada karena
bentuk bumi bulat. Satelit membentuk bagian penting teknologi yang ada dewasa
ini, seperti komunikasi suara, video dan transmisi radio, satelit TV/DBS,
navigasi (GPS), remote sensing untuk pemetaan dan satelit cuaca, dan internet.
Teknologi broadband menjadi kekuatan di tengah tingginya kebutuhan akan
kecepatan data karena akses internet.
c. Pemanfaatan Satelit untuk Kehidupan Manusia
Sekarang marilah kita lihat beberapa pemanfaatan
yang utama dari satelit komunikasi untuk kehidupan manusia sehari-hari. Selain
untuk berkomunikai lewat telepon, radia, faksimile, satelit juga dimanfaatkan
untuk broadcasting(penyiaran). Manfaat utama dari teknologi satelit adalah untuk
keperluan penyiaran baik radio maupun TV. Dengan potensi satelit untuk menerima
dan memancarkan kembali sinyal siaran radio dan TV dapat diterima dimana saja
sepanjang dapat ditangkap oleh antena stasiun bumi setempat.
Teknologi satelit telah membuat media penyiaran
sangat mudah. Dengan Teknologi satelit, kegiatan komersial, kegiatan perusahaan
dan kegiatan tingkat swasta semuanya telah mendorong sangat tinggi. Teknologi
satelit juga digunakan pada saat-saat bencana alam, ketika tidak ada lagi yang
bisa membantu. Teknologi satelit digunakan untuk keadaan darurat keamanan
nasional untuk melindungi rakyat dari invasi. Manfaat tersebut sehingga sangat
besar bahwa Teknologi satelit telah membuat kehidupan manusia tidak mungkin
dalam ketiadaan. Jadi, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi ini
membantu pelayanan Penyiaran satelit dan apa manfaat tidak menyampaikan
Teknologi satelit. Dengan Teknologi satelit, ada cukup banyak layanan seperti
Internet melalui satelit, layanan multi-media, layanan teleport, siaran TV,
siaran Radio, dan lain-lain. Semua layanan ini tersedia melalui satelit
Teknologi, yang dapat dibeli sesuai anggaran Anda.
Selain itu jika kita menyaksikan film aksi Matt
Damon di Bourne Ultimatum, pasti sudah terbayang canggihnya satelit.
Diceritakan, bahwa CIA punya program computer yang terkoneksi dengan satelit di
angkasa untuk melacak apa saja. Cukup memasukkan kata kunci pada program
computer, seperti kota, jalan, hingga nomor kartu kredit, maka satelit akan
melacak sampai jarak terdekat dari obyek. Bahkan program tersebut dapat melacak
suara di telepon maupun di internet.
Adegan seru lain di Bourne Ultimatum adalah saat
sebuah kamera video portable nirkabel merekam satu kejadian di Madrid, dan
dapat dilihat secara langsung di New York. Ini dia salah satu kehebatan satelit
yang memiliki kecepatan koneksi luar biasa cepat, sehingga data gambar dapat
dikirimkan segera. Untuk jarak yang sangat jauh, belum ada alat yang mampu
mengalahkan satelit dalam hal kecepatan pengiriman data. Inilah salah satu
alasan penggunaan satelit oleh berbagai lembaga keamanan di banyak negara. Tetapi tidak masalah, karena kini pelacakan
lokasi lewat satelit bahkan sudah dapat kita nikmati dengan gratis dan muda.
Masuklah ke Google Earth, dan ketik lokasinya. Beberapa wilayah di Indonesia
bisa kita intip di sini. Bahkan kita dapat melihat jalur kereta yang melintasi
Pulau Jawa. Sayangnya, gambar di Google Earth ini tidak real-time,
sehingga tidak semua lokasi ditampilkan sesuai kondisi saat ini.
Dan kini, Google memberi kita fasilitas baru,
namanya Google Sky. Fitur ini melengkapi Google Earth yang sudah dipakai 250
juta lebih orang dari seluruh dunia. Dengan fitur baru ini kita dapat mengobservasi
100 juta bintang dan 200 juta galaksi di angkasa melalui layar computer.
Sekitar 5000 bintang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Google Sky memang
kebalikan dari Google Earth yang memandang bumi dari atas lewat satelit. Dengan
bantuan gambar-gambar digital yang diambil tujuh teleskop (berfungsi memotret
obyek-obyek di angkasa) dari bumi – di antaranya teleskop Hubble yang sudah
berusia 17 tahun – sebuah peta astronomi dibuat secara detail. Google bahkan
menggaet NASA (National Aeronautics and Space Administration), lembaga
antariksa milik Amerika Serikat untuk mewujudkan Google Sky.
[1]
Zulkarimein Nasution, Perkembangan Teknologi Komunikasi, cet-8,
Jakarta, Universitas Terbuka, 2008, hal: 4.2
[2]
Ibid hal 4.12
[3]http://www.techtext.net/id/cable-and-satellite-tv/how-is-satellite-technology-used-in-broadcasting.html
0 komentar:
Posting Komentar