Media Sosial
1.
Pengertian
Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web
yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran
user-generated content”.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
Media
sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Perkembangan
media sosial
Perkembangan
dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
- 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem
- 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
- 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
- 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
- 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
- 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
- 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
- 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
- 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
- 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
- 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
Pertumbuhan
Media Sosial
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content
lainnya.
Peran dan Fungsi Media Sosial
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses
oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial
menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan
merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media
sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat
bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan
iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan
dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
- Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media
konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing
yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang
tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan
koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak
tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan.
Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola
layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat
melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau
secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu.
Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap,
terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk
menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan
bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
- Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah,
pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui
efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan
waktu yang lama.
Fungsi Media Sosial
Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
- Administrasi
Pengorganisasian proofil karyawan
perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar
anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan pendidikan
untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog
organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat yang relevan. Riset
pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
- Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem pemantauan untuk
mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan dengan mereka.
- Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman
anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi ke pasar.
Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan pasar.
- Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif
sangat penting untuk mengukur apakah metode yang digunakan, isi dibuat
dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar
anda.
2. Jenis-Jenis
Media Sosial
Sosial media adalah suatu media untuk interaksi sosial, sebagai superset
melampaui komunikasi sosial. Yang dimana diaktifkan dengan teknik komunikasi
ubiquitously diakses dan terukur, media sosial secara substansial mengubah cara
komunikasi antara organisasi, masyarakat, serta individu. Adapun jenis-jenis
dari media sosial, sebagai berikut :
- Collaborative projects kolaborasi proyek merupakan suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua subkategori yang termasuk kedalam collaborative project dalam media sosial yakni Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. Wiki yang paling populer di Internet sekarang adalah Wikipedia, tetapi wiki yang digunakan lebih banyak dan lebih banyak untuk tujuan tertentu, sedangkan subkategori lainnya adalah aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media. Reddit merupakan sebuah situs di mana link dan posting dinilai oleh penggunanya sebagai contoh utama dari aspek media sosial collaborative project. Dalam kenyataannya, banyak orang-orang yang percaya terhadap apa yang telah di posting di media sosial collaborative project misalnya pada wikipedia yang dimana pada situs tersebut apa yang telah diposting dapat dirubah oleh orang lain.
- Blogs and microblogs atau blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari. Sebuah blog dapat berisikan teks, gambar, dan bahkan video. Media sosial blogs and microblos ini seperti Twitter, yang dimana menjadi contoh media sosial yang sempurna dan banyak yang mempergunakannya. Apabila melihat kenyataannya, blogs and microblogs kebanyakan digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan sebuah produk atau para selebritis yang selalu update mengenai kegiatannya agar para fansnya dapat mengetahui hal-hal yang baru.
- Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun dekat yang dimana dalam content communities ini penggunanya dapat berbagi foto, video dengan orang yang dituju. Content communities ini seperti Youtube yang dapat berbagi tentang video, Flickr dan Imgur yang dapat berbagi foto, dan bahkan slide Power Point dapat dibagiakan di situs seperti Slideshare. Dalam kenyataannya, content communites ini digunakan oleh berbagai elemen masyarakat, perusahaan, oraganisasi, maupun orang-orang yang populer agar dapat berbagi mengenai apa yang dimiliki.
- Social networking sites atau situ jejaring sosial yang dimana merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya. Dalam profil pribadinya mencakup semua jenis informasi termasuk foto, video, file audio, dan blog. Situs jejaring sosial ini umumnya memiliki fitur seperti instant messaging dan email. Situs jejaringan sosial dapat membantu seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
- Virtual game worlds atau permainan dunia virtual merupakan permainan multiplayer, yang dimana ratusan pemain secara simultan dapat didukung. Permainan dunia virtual adalah lingkungan tiga dimensi dimana pengguna dapat berinteraksi menggunakan avatar pribadinya. Permainan dunia virtual ini umumnya memiliki seperangkat aturan yang ketat dan harus diikuti dalam konteks Massively Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG). Permainan yang paling populer dalam kategori ini termasuk World of Warcraft dan EverQuest.
- Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata. Karena komunitas-komunitas ini seperti realitas virtual, suatu perusahaan dapat menggunakan taktik pemasaran yang serupa misalnya menggunakan uang sebagai alat untuk menjalankan aplikasi ini agar dapat bertahan hidup. Apabila kita memanfaatkannya dengan baik, maka aplikasi seprti ini dapat menjadi sumber penghasilan.
Jejaring Sosial (Social Network)
Pengertian Social Network
“Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga”.
Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Social Networking merupakan sebuah bentuk
layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang
memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan
latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan
pertemanan. Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan
beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan
berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara
lain facebook dan twitter.
Contoh
Situs Jejaring Sosial
Adapun beberapa contoh diantaranya :
Facebook Adalah Sebuah
Website Yang bertemakan social networking (Pencari Teman di Dunia Maya).
Facebook merupakan situs
web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh
Mark Zuckerberg.
Twitter berfokus pada
layaan blogging mikro (microblogging) dan RSS untuk pesebaran informasi.
Ia sering disebut-sebut sebagai “SMS-nya internet”
3. LinkedIn
Situs jejaring sosial
ini fokus pada relasi profesional. Situs ini dibangun oleh Reid Hoffman, dkk di tahun 2003. Sebagai
situs yang bermain di bidang profesionalitas, kita bisa juga mencari relasi
atau bahkan pekerjaan pada LinkedIn.
MySpace adalah situs
jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi,
blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia.
Google+ bisa dibilang
merupakan jejaring sosial paling anyar. Google+ banyak digemari orang
karena fitur barunya Circle dan Hangout yang memudahkan orang mengatur
komunikasi dan berinteraksi dengan video.
Suatu situs jejaring
sosial yang bergelut dalam bidang seni, terutama dalam seni
gambar. DeviantArt meluncur pada 7 Agustus 2000 oleh Angelo Sotira,dkk.
Dikhususkan untuk
ibu-ibu atau wanita yang sesaat lagi menjadi ibu. Memang situs ini dibatasi
untuk pengguna minimal 16 tahun dan wanita. Prinsip situs ini adalah bebas pria
(ketahun akun cowok akan langsung dihapus). Situs ini menyedian tempat bagi
para ibu untuk saling bertanya dan bertukar informasi.
Situs jejaring yang
unik, Pengguna dapat membuat “jejaring sosial”-nya sendiri disini. Tampilan,
rasa, dan bahkan set fitur setiap jejaring sosial (seperti foto atau likes)
dapat diatur sendiri oleh pengguna. Bahkan persyaratan untuk mendaftar jejaring
sosial yang dibuat juga bisa diatur.
Situs jejaring sosial Badoo berfokus pada perkencanan. Situs ini
dibangun oleh enterpreneur Andrey Andreev pada tahun 2006.
Pinterest adalah jejaring sosial yang bertindak seperti papan pengumuman
online (online pin board).Di papan pengumuman ini, kita mengepin artikel
dan foto menarik yang kita suka dari berbagai belahan web.
Papan pengumuman ini,
disebut pinboard, bisa ditemakan dengan kategori tertentu agar mudah ditata dan
diperhatikan oleh pengguna lain.
Perbedaan
Social Media dan Sosial Network
Perbedaan Social media dan Sosial Network yaitu
mereka merupakan sama – sama media yang menyampaikan informasi, namun dalam
menyampaikan informasi nya itu yang berbeda. Sebenarnya media sosial itu
merupakan bagian dari media massa ,media massa itu terbagi 2 yaitu media massa
konvensional dan media massa modern. Sosial Media ini termasuk dalam media
massa modern. Lain halnya jika media massa konvensional. Seperti yang telah
ketahui, media massa konvensional berupa majalah, koran, dan hal – hal yang
termasuk percetakan. Lalu melihat dari perbedaan antara media massa
konvensional dengan media sosial ini adalah
1. Media massa konvensional cenderung lebih lambat dalam
menghantarkan informasi yang terbaru di banding media sosial.
2. Media massa konvensional terdapat gatekeeper sedangkan
media sosial tidak.
3. Media massa konvensional lebih lama dalam memberi
feedback atau respon di banding media sosial.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar